Fikih rukun, syarat, dan bentuk qirad

Rukun Qirad
  1. ada pemilik dan penerima modal
  2. modal
  3. pekerjaan 
  4. keuntungan
  5. ijab kabul atau prjanjian
 Syarat Qirad
  1. kedua bela pihak adalah orang yang berakal sehat dan baligh (dibenarkan melakukan tindakan hukum)
  2. modal harus jelas jumlahnya artinya dapat dihitung atau dinilai dengan uang
  3. ketentuan pembagian dicantumkan dalam perjanjijan
  4. pihak pemilik modal mempercayakan sepenuhnya, baik mengenai kebijakasanaan maupun jenis usaha yang ditunjuk pihak pelaksanaan
  5. masing-masing pihak punya landasan amanah serta tolong menolong
Bentuk Qirad
  1. usaha sederhana, yaitu qirad yang dilakukan antar perorangan. contohnya; nabi perna menjalankan usaha dengan modal dari khadijah
  2. usaha modern, seperti penanaman saham pada perusahaan BMT (Baitul Mal wa at Tanwil)

Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Qurdits kandungan surat Al-qariah dan Az-zalzalah dalam kehidupan sehari-hari

penerapan kandungan surah Al-qoriah dan Az-zalzalah dalam kehidupan sehari-hari antara lain: menyakini dengan sepenuh hati bahwa alam semesta ciptaan allah swt. dan dia pula yang mengatur serta menguasainya semua fenomena alam yang terjadi mutlak atas kuasa dan kehendak-nya menyakini bahwa alam ini akan mengalami kehancuran yang berarti hidup didunia tidaklah kekal menyakini dengan sepenuh hati bahwa semua amal manusia akan diminta pertanggungjawaban pada hari kiamat selalu menjaga diri dengan bergaul bersama orang-orang saleh dan menjahui orang-orang yang biasa berbuat maksiat berusaha dengan sungguh-sungguh untuk dapat melaksanakan ajaran agama berusaha meningkatkan amal kebaikan dan menjahui perbuatan yang dilarang agama berdoa kepada allah swt. agar tidak bertemu dengan kejadian hari kiamat. setap perbuatan yang kita lakukan pasti akan membawa akibat, baik positif maupun negatif
Baca selengkapnya

Basa Jawa Prinsip-prinsip Penulisan Laporan

bakune palaporan mujudake piranti komunikasi uga. supaya bisa digunakake minangka piranti komunikasi kang efektif, sawijine palaporan kudu ngebaki syarat-syarat kang kaya ing ngisor iki! a. Jangkep Tegese, data lan fakta kang ana sajrone laporan kudu jangkep  b. Cetha sawijine laporan sinebut cetha manawa paparan sajrone laporan ora menehi kalodhangan ditafsirake secara beda dening sakehing pamaos. iki bisa digayuh manawa basa kang digunakake bener lan komunikatif c. Bener / akurat data lan fakta kang luput bisa nenuntun pamaos gawe sawijine keputusan kang luput uga. dadi bener lan akurating isi laporan banget diperolekake d. Sistematis laporan kudune tumata, saengga gampang diwaca lan dipahami dening pamaos. laporan kang sistematis uga nyengkuyung unsur gamblange apa-apa kang wis ciniptakake dening unsur-unsur basa e. Objektif    penulisan laporan ora nglebokake selera pribadi menyang jero laporane. pelapor kudu  asikap netral nganggo ukuran umum...
Baca selengkapnya

Qurdits Keterkaitan Kandungan Hadis-hadis Tentang Menjaga Kelestarian Alam

Dengan memahami hadis-hadis tersebut, kita dapat mengetahui keterkaitan kandungan keempat hadis tersebut. diantara keterkaitan kandungan hadis-hadis tersebut adalah sebagai berikut: keempat hadis tersebut pada prinsipnya sebagai wujud kepedulian islam terhadap kelestarian lingkungan, baik lingkungan nabati, maupun jamadi (benda-benda padat yang tidak bernyawa , seperti batu dan tanah. hdis pertama menyangkut upaya menjaga dan melestarikan lingkungan nabati, karena dengan kehidupanya di bumi berati suatu upya untuk menjaga dan melestarikan lingkungan jamadi (bumi) dan nabati. hadis pertama , berkaitan dengan hadis kedua yang membicarakan tentang panggilan sumur. digalinya sumur berarti suatu upaya mengangakat air dari perut bumi untuk kehidupan nabati, hewani, dan manusia sendiri. hadis ketiga dan ke empat sebagai wujud menjaga dan melestarikan lingkungan hewani. dilarangnya mengurung dan mengebiri agar binatang dapat teratasi. lebih dari itu, kedua hadis tersebut sebagai wujud peri...
Baca selengkapnya